Bekicot ternyata bergizi

PEMANFAATAN LIMBAH BEKICOT (Achatina fulica) UNTUK OPTIMALISASI BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO (Clarias glariepinus)

Protein hewani sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena protein memiliki fungsi yang sangat vital bagi tubuh manusia. Salah satu cara memperoleh protein hewani adalah dengan mengkonsumsi ikan, termasuk ikan lele. Namun daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan protein hewani sangat terbatas, sedangkan harga pakan ternak semakin meningkat. Oleh karena itu, kini sebagian kecil masyarakat memanfaatkan bekicot (Achatina fulica) dan limbah bekicot sebagai alternatif pakan ternak yang memiliki sumber protein yang cukup lengkap. Setiap 100 daging bekicot mentah mengandung protein 57,08 gram, 3,34 gram lemak, 2,05 gram serat besar, 13,8 gram abu, 1,58 gram kalsium dan 1,48 gram phospor. Daging bekicot dimanfaatkan untuk pakan unggas, sedangkan limbah bekicot dalam bentuk lendir dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif, dan limbah bekicot dalam bentuk usus (jerohan) dimanfaatkan pakan ikan lele dumbo. Perkembangan pada ikan lele dumbo cukup baik, namun periode panen sedikit lama, sedangkan laba para petani tambak ikan lele dumbo sangat menguntungkan dengan bertambah 50—60 % dari pakan ikan lele dumbo biasa.